TNI AD Fasilitasi Mantan Atlet Voli Serda Manganang Ajukan Identitas Laki-laki, Diberi Tugas Sesuai Minat

- 10 Maret 2021, 09:00 WIB
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan kembali Serda Aprilia Manganang dengan jenis kelamin laki-laki usai lakukan
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan kembali Serda Aprilia Manganang dengan jenis kelamin laki-laki usai lakukan /ANTARA

PR DEPOK - TNI Angkatan Darat (AD) telah menyiapkan sejumlah dokumen terkait identitas baru Serda Aprilia Santini Manganang termasuk di antaranya jenis kelamin dan nama.

Kebijakan ini diputuskan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan.

"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Darmizal Nangis Saat Jumpa Pers PD Versi KLB, Sindiran Ricky: Nangis karena Uang yang Dijanjikan Tidak Sesuai

Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty Melina Lubis akan membantu Aprilia Santini Manganang mengurus dokumen identitas barunya.

Kemudian pihak Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara akan menetapkan perubahan nama untuk Manganang.

“Nama akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," ucap Andika.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 10 Maret 2021: Sagitarius, Ada Rumor Aneh yang Harus Segera Diluruskan

Pengadilan Negeri Tondano, ucap Andika, juga diminta merubah status jenis kelamin dari perempuan menjadi laki-laki.

“Setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," ujarnya.

Bila Pengadilan Negeri Tondano telah memutuskan identitas baru Manganang, maka akan ditindaklanjuti oleh TNI AD dengan mengevaluasi tugas yang tepat baginya yang merupakan seorang ajudan jenderal berpangkat sersan sejak 2016.

Baca Juga: Dukung Penuh KLB, Ruhut Sitompul: Partai Demokrat Sekarang Hanya Satu, yang Ketua Umumnya Pak Moeldoko!

"Kemungkinan besar kami akan tempatkan di perbekalan dan angkutan, atau bahkan di Kesehatan yang bergantung pada passion-nya lebih besar di mana," ucap Andika.

Manganang berjenis kelamin laki-laki sejak lahir, tetapi dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang sering dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.

Namun, keluarga dan tenaga medis tidak paham dengan hipospadia, sehingga ia dinyatakan sebagai perempuan.

Baca Juga: Ilal Ferhard Sebut Hasil KLB PD Akan Diverifikasi Pemerintah, Ditjen AHU Kemekumham Belum Terima Dokumen

Setelah pemeriksaan medis dilakukan oleh RS Angkatan Darat Wolter Monginsidi, Manado dan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Februari 2021 lalu, diketahui Manganang berjenis kelamin laki-laki sebab, organ internal perempuan di tubuh Manganang hanya memiliki organ internal laki-laki.

"Hormonal, hormon normal, testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kategori normal laki-laki," tutur Andika.

Kasus lain yang terjadi pada bayi laki-laki diketahui dari uretra berada di pertemuan antara batang penis dan kantong buah zakar. Catatan medis menyebutkan kondisi ini bisa menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang baru lahir.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x