Network
PR DEPOK - Data penerima bantuan sosial (bansos) terus dilakukan perbaikan oleh Kementerian Sosial.
Hal ini dilakukan dengan harapan akan dapat membantu masyarakat lain yang belum terdata dan lebih membutuhkan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan hal tersebut di Graha BNPB Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Baca Juga: Sinopsis Point Break, Aksi Penyamaran Agen FBI dalam Kelompok Penjahat Ahli Olahraga Ekstrem
"Saya coba mengoptimalkan apa yang ada tanpa harus membebani lagi beban negara dengan penambahan angka, atau anggaran tertentu," ujar Tri Rismaharini.
Dikatakan Risma, bahwa pihaknya terus mencoba memperbaiki sistem semaksimal mungkin, sehingga warga yang membutuhkan dapat didata lebih banyak lagi.
"Apakah itu mungkin? Mungkin. Contoh sederhana saja, hari ini ada yang meninggal, kemudian setelah kita cek ternyata sudah tidak ada lagi yang perlu dibantu di keluarga itu. Artinya, jatah dari yang meninggal ini, bulan depan bisa digunakan untuk warga lain yang membutuhkan, inilah yang sedang saya lakukan," ujar Risma, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Cara lain dilakukan Risma dengan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil. Bukan hanya dengan memberikan bantuan, namun juga memberikan sesuatu agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Risma mengatakan, pada Rabu esok, dua pasang kambing akan diberikan untuk masing-masing satu kepala keluarga di Suku Anak Dalam.
Setelah itu, akses penyaluran beras akan dibuat oleh pihaknya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) beralih dari Merauke yang surplus beras. Dengan begitu, masyarakat NTT tak harus mengambil beras dari Pulau Jawa.
"Sehingga suatu saat ke depan perbedaan harga di Jawa dan beberapa daerah di Indonesia tidak terlalu jauh berbeda. Ini saya coba kerjasama dengan Menteri Perhubungan bahkan Menteri Kominfo juga menyanggupi untuk kami memberikan akses internet untuk daerah-daerah yang akan kami Tentukan bersama," kata Risma.
Setelah apa yang Risma lakukan itu, ia optimis akan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan.
Selain itu, ia juga optimis dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, yakni dengan menerapkan program-program yang direncanakan bersama Kemensos tersebut.***
