Perselisihan ini bermula dari upaya pengambilalihan kepemimpinan partai yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang masih aktif menjabat di pemerintahan.
Hingga akhirnya, KLB di Deli Serdang diselenggarakan dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan AHY.***