Meski demikian, menurutnya tidak menutup kemungkinan dalam kebijakan hari libur dan mudik lebaran 2021 penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Kalau dampak penularannya besar, maka pasti akan ada larangan. Kalau memang bisa diminimalkan, maka tentu ada cara lain. Memang mudik itu menjadi tradisi masyarakat kita, tetapi ada bahaya yang kita hadapi kalau mudik kita buka," ujar wapres.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya tidak melarang kegiatan mudik dan libur pada lebaran 2021 selama dilakukan sesuai syarat dan ketentuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Meski tidak melarang masyarakat untuk mudik dan libur pada Lebaran 2021, Menhub akan terus berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19.
"Terkait dengan mudik 2021, pada prinsipnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak akan melarang. Kami akan berkoordinasi dengan gugus tugas bahwa mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan melakukan tracing terhadap mereka yang akan bepergian," kata Budi Karya.
Salah satu syarat perjalanan yang harus dipatuhi masyarakat saat mudik lebaran ialah dengan menunjukkan hasil tes Covid-19 dengan masa berlaku lebih singkat dari sebelumnya.***