Lanjutnya mengatakan, dari impor beras mestinya bisa belajar, terkait audit produksi, konsumsi sampai kebutuhan komoditas yang akan diimpor diperlukan.
Menurutnya, hal ini harus dilakukan secara transparan dan diiringi dengan evaluasi kebijakan.
Bismillah, rencana impor beras yg akn pemerintah lakukan kian mendapat penolakan. Terakhir dr bbrp kepala daerah seperti Jabar,Jatim sampai Sumsel. Ditengah produksi melimpah & kualitas gabah/beras yg menurun, rencana impor menghianati usaha petani yg menunggu momentum panen raya— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) March 25, 2021
"Dr rencana impor beras kt bs belajar, audit produksi, konsumsi smp kbtuhann komoditas yg akn diimpor diperlukan. Lakukan scr transparan tiap tahunny, diiringi evaluasi kbjkn perdagangan kt. Dr data audit tsb,strategi perdagangan bs disusun utk menghasilkan surplus dikemudian hari," kata Mardani Ali Sera.***