Klaim Jokowi Soal Impor Beras Dibantah Data BPS, Yan Harahap: Gegara Ini, Tugas Kakak Pembina Bisa Bertambah

- 27 Maret 2021, 20:30 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram @yanharahap

Menurutnya, perdebatan tersebut justru akan memicu menurunnya atau anjloknya harga gabah di tingkat petani.

Baca Juga: Disebut Berjasa Atas Kemenangan Gibran-Bobby, Fahri Hamzah: Maaf, Saya Terbiasa Dipilih Rakyat

"Saya minta segera hentikan perdebatan yang terkait dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," tuturnya.

Akan tetapi, klaim Jokowi yang menyebut bahwa Indonesia tidak impor beras selama hampir tiga tahun ini dibantah oleh data yang tercatat di situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam data yang dirilis oleh BPS, tercatat Indonesia melakukan impor beras sebanyak 2.253.824 ton pada tahun 2018.

Baca Juga: Usai Taecyeon, Nichkhun dan Chansung 2PM akan Tampil sebagai Cameo di Drama tvN Vincenzo

Sementara di tahun 2019, Indonesia juga melakukan impor beras dari sejumlah negara dengan berat total 444.508,8 ton.

Data yang disuguhkan oleh BPS ini tidak sesuai dengan pernyataan Jokowi bahwa Indonesia tidak impor beras hampir tiga tahun ke belakang.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x