Minta Masyatakat Tenang Soal Insiden Bom Bunuh Diri, Mahfud MD: Jika Curigai Sesuatu Harap Infokan ke Polisi

- 29 Maret 2021, 10:45 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Twitter @mohmahfudmd

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menanggapi peristiwa ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Ia mengatakan bahwa pemerintah mengutuk keras teror bom tersebut, dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan pelaku.

Mahfud MD mengungkapkannya melalui akun Twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Tak Dibutuhkan Lagi oleh Istana, Irwan Fecho: Semoga Pemerintah Segera Menjauh Darinya

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran thd jaringan para pelakunya," ujar Mahfud MD.

Ia pun mengatakan jika masyarakat mengetahui ataupun curiga dengan sesuatu terkait peristiwa tersebut, diharapkan untuk segera melapor ke polisi.

"Jika ada yg tahu atau mencurigai sesuatu yg terkait dgn peristiwa tsb harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yg terkait," kata Mahfud MD, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Kritik Ucapan Jokowi Terkait Terorisme, Alissa Wahid: Kurang Tepat, Banyak Teroris Berangkat dari Ajaran Agama

Ia pun sebelumnya mengatakan terkait ledakan bom tersebut diharapkan masyarakat agar tetap tenang.

"Terkait dgn terjadinya bom di Makassar diharapkan masyarakat tenang," kata Mahfud MD.

Menurutnya kini aparat sudah mengamankan lokasi, dan telah diinformasikan bahwa peristiwa itu ialah bom bunuh diri.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin, 29 Maret 2021, Mulai Pukul 9.30 hingga 14.30 WIB

Ia pun menyebut bahwa potongan tubuh pelaku telah ditemukan, dan kini sedang dilakukan pendalaman terhadap jaringan pelaku.

"Aparat sdh mengamankan lokasi dan sekitarnya. Info awal, itu adl bom bunuh diri. Aparat sdh menemukan potongan2 tubuh 1 pelaku dan sepeda motor yg dipakai. Skrng sedang dilakukan pendalaman thd jaringan pelaku," kata Mahfud MD.

Diketahui, sebelumnya terjadi aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Baca Juga: Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 16 di Tanggal Ini, Login prakerja.go.id untuk Ketahui Hasilnya

Tampak ditemukan potongan tubuh dengan kondisi badan yang hancur dengan sepeda motor yang dikendarainya, di lokasi ledakan bom.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x