Henry Subiakto Berdalih Eksperimen saat Diduga Sebar Hoaks, Mustofa: Kalau Saya, Pasti Tangan Sudah Terborgol

- 1 April 2021, 14:39 WIB
Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa Nahrawardaya. /Twitter @TofaTofa_id

Ia pun mengunggah video yang menunjukkan perkelahian antara dua pria di dalam bus.

Namun, tak lama diketahui bahwa informasi yang disebarkan oleh Henry Subiakto melalui cuitannya tersebut tidak benar.

Staf Ahli Kemkominfo itu pun dengan segera menghapus cuitan tersebut dan memberikan klarifikasi.

Dalam cuitan berbeda, Henry Subiakto mengaku bahwa dirinya kadang sengaja mengunggah suatu informasi untuk bereksperimen untuk mengetahui reaksi dari warganet.

Baca Juga: Bertindak Seolah Masyarakat yang Butuh Pelayanan, Pelaku Teror ZA Masuk Lewat Pintu Belakang Mabes Polri

"Sy justru kdg sengaja bereksperimen, apa yg sdh tersebar ckp lama di bnyk WA group & FB, saat sy coba naikkan ke twitter, ternyata reaksi di twitter itu lbh cepat dlm mengoreksi content, terutama pd akun yg jelas pemiliknya. Hanya sejam sdh bnyk yg ngoreksi. Baguslah. Thanks," ujarnya menjelaskan.

Ia lantas memaparkan pandangannya terkait makna dari hoaks, yang sempat dituduhkan padanya akibat menyebarkan informasi soal tindakan rasis terhadap orang Indonesia tersebut.

Menurutnya, sebuah informasi bisa dikategorikan sebagai hoaks jika penyebar memiliki niat untuk mengelabui publik.

Baca Juga: Anies Bagikan 6 Instruksi Cegah Kebakaran Salah Satunya Pasang Stiker, Ferdinand: Pemikirannya seperti Anak TK

"Hoax itu informasi yg sengaja disebar dg niat mengelabuhi orang banyak, dg manipulasi fakta. Tp tdk semua informasi yg salah itu hoax, itu tergantung niatnya. Apalagi jika bicara hukum, sesuatu dikatakan melanggar hukum hrs penuhi unsur2 yg ada, trmsk niat & pasal yg dilanggar," ujar Staf Ahli Kemkominfo tersebut.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x