Namun, menurut Gus Umar, orang-orang Indonesia yang mengaku anti teroris justru diam ketika Brenton Tarrant membunuh 51 muslim di Selandia Baru.
"Masih hidup. Lucunya orang Indonesia yg anti teroris pada diam ktk manusia Dajjal ini membunuh 51 muslim di Selandia baru," ucapnya menambahkan.
Namanya Brenton Tarrant teroris pembunuh 51 muslim di Selandia Baru. Masih hidup. Lucunya orang Indonesia yg anti teroris pada diam ktk manusia Dajjal ini membunuh 51 muslim di Selandia baru. pic.twitter.com/XHqghy5F8d— Umar Fans Chelsea (@UmarAlChelsea75) April 2, 2021
Sebagai informasi, Brenton Tarrant 2019 lalu menyerang kumpulan umat Muslim yang tengah melakukan shalat Jumat dengan menggunakan senjata api.
Sejumlah masjid yang ia serang adalah Masjid Al Noor dan Mushala Linwood di Christchurch dan menewaskan sebanyak 51 Muslim serta membuat 40 orang luka-luka.
Dalam pengakuannya di persidangan, Brenton Tarrant dengan wajah datar mengaku ingin membunuh lebih banyak lagi korban saat itu.
Bahkan menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Jaksa Hawes, Brenton Tarrant berkeinginan menanamkan rasa takut pada orang-orang Islam dan menganggap bahwa umat Muslim sebagai penjajah.***