Selain itu, Yasonna juga menyesalkan tudingan terkait adanya intervensi pemerintah dalam persoalan Partai Demokrat. Menurutnya, kubu AHY seolah tidak dewasa.
“Makanya dalam pengumuman kemarin juga saya sampaikan setelah mengumumkan itu saya sangat menyesalkan, pemerintah sangat menyesalkan, tudingan-tudingan yang menyesatkan dari kubu AHY yang mengatakan intervensi pemerintah. Kadang-kadang tudingan itu seperti tidak orang dewasa dalam menangani partai politik,” ungkap Yasonna.
Lebih lanjut Yasonna menyarankan jika ada masalah internal partai, lebih baik selesaikan secara internal bukan malah menuding pihak lain.
“Saya katakan kalau ada masalah internal partai politik ya selesaikan secara internal, konsulidasi DPC dan DPD, kan begitu, bukan lari kemana-mana tuding sana tuding sini,” ujar Yasonna.
Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) resmi menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat kubu versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Sabtu, 3 April 2021: Gemini, Jangan Kaget Jika Ada Orang yang Menjelek-jelekan Anda
Alasan penolakan permohonan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko itu lantaran masih ada persyaratan yang belum lengkap.
Beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi tersebut yakni perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC.***