Akui Dongkol kepada Kubu AHY, Yasonna Laoly: Tudingan Menyesatkan seperti Tidak Dewasa dalam Tangani Parpol

- 3 April 2021, 09:25 WIB
Menkumham, Yasonna Laoly akui dongkol kepada Partai Demokrat kubu AHY.
Menkumham, Yasonna Laoly akui dongkol kepada Partai Demokrat kubu AHY. /Tangkapan layar YouTube Karni Ilyas Club.

PR DEPOK - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku dongkol kepada Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Perasaan dongkol itu, kata Yasonna, berawal dari AHY mengirimkan surat ke istana soal gerakan Kongres Luar Biasa (KLB) dan mencatut namanya dalam gerakan itu.

Ungkapan tersebut disampaikan Yasonna melalui satu video yang diunggah pada kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat, 2 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Sebut Semua Agama Baik bagi Setiap Pemeluknya, Ganjar Pranowo: Ada Invisible Hand yang Ingin Pecah Belah RI

“Sejak awal, saya kan sudah sampaikan pada saat Pak SBY atau sebelumnya Andi Arief dan orang-orangnya termasuk AHY. Bahkan AHY sebagai Ketua Umum Demokrat mengirim surat ke istana, kita itu sudah apa ya, sebetulnya dongkol banget gitu ya, nama saya dicatut,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Menurut Yasonna, pertemuan antara dirinya dan Moeldoko merupakan pertemuan biasa lantaran bila sedang berada di istana sudah pasti bertemu.

Yasonna juga menegaskan pihaknya akan menunjukkan sikap netral dan konsisten dalam menangani kekisruhan Partai Demokrat kubu AHY dan KLB kubu Moeldoko.

Baca Juga: Sepakat dengan Said Didu Pertanyakan Kemajuan di Era Jokowi, Ekonom: Pencitraan tak Bisa Hilangkan Fakta

“Saya katakan kami akan konsisten, tetapi jangan dong belum-belum, bahkan belum ada KLB sudah ribut menuding-nuding kita. Sebetulnya kalau dari sisi gondoknya kita (dari kubu AHY) tudingan-tudingan yang tidak beralasan dan lain-lain,” ujarnya.

Selain itu, Yasonna juga menyesalkan tudingan terkait adanya intervensi pemerintah dalam persoalan Partai Demokrat. Menurutnya, kubu AHY seolah tidak dewasa.

“Makanya dalam pengumuman kemarin juga saya sampaikan setelah mengumumkan itu saya sangat menyesalkan, pemerintah sangat menyesalkan, tudingan-tudingan yang menyesatkan dari kubu AHY yang mengatakan intervensi pemerintah. Kadang-kadang tudingan itu seperti tidak orang dewasa dalam menangani partai politik,” ungkap Yasonna.

Baca Juga: Soroti Kasus Korupsi Aa Umbara, dr. Tirta: Kalo Otaknya Isinya Uang Doang, Gak Perduli Bansos Juga Disikat

Lebih lanjut Yasonna menyarankan jika ada masalah internal partai, lebih baik selesaikan secara internal bukan malah menuding pihak lain.

“Saya katakan kalau ada masalah internal partai politik ya selesaikan secara internal, konsulidasi DPC dan DPD, kan begitu, bukan lari kemana-mana tuding sana tuding sini,” ujar Yasonna.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) resmi menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat kubu versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Sabtu, 3 April 2021: Gemini, Jangan Kaget Jika Ada Orang yang Menjelek-jelekan Anda

Alasan penolakan permohonan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko itu lantaran masih ada persyaratan yang belum lengkap.

Beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi tersebut yakni perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x