Network
PR DEPOK – Anggota Komisi III Fraksi Demokrat Benny K Harman meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menetapkan musibah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai bencana nasional.
Alasannya, kata Benny, bencana yang terjadi di NTT itu telah mengakibatkan dampak yang tidak sedikit dan bahkan semakin meluas.
Permintaan itu disampaikan Benny K Harman melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID pada Senin, 5 April 2021.
Baca Juga: Cara Daftar BPUM BLT UMKM 2021 Beserta Syarat Dokumen Lengkap, Kembali Dibuka April 2021
Kami meminta Presiden Jokowi segera menetapkan bencana NTT sebagai bencana nasional mengingat korban nyawa yg tidak sedikit, ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yg tidak kecil.#RakyatMonitor— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 5, 2021
“Kami meminta Presiden Jokowi segera menetapkan bencana NTT sebagai bencana nasional mengingat korban nyawa yg tidak sedikit, ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal, putusnya konektivitas, kerusakan infrastruktur meluas, dan dampak sosial ekonomi yg tidak kecil. #RakyatMonitor,” tulisnya.
Diketahui, beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada Minggu, 4 April akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Di NTT, banjir bandang menimpa wilayah Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
Sementara di NTB, bencana banjir melanda Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.
