Sri Mulyani Akui Ekonomi Syariah Solusi Pulihkan Indonesia, Said Didu: Semoga Ibu Tidak Diberi Gelar Kadrun

- 8 April 2021, 16:19 WIB
Kolase potret Menkeu Sri Mulyani (kiri) dan Said Didu (kanan).
Kolase potret Menkeu Sri Mulyani (kiri) dan Said Didu (kanan). /Dok. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat dan Twitter/@msaid_didu.

Semoga Bu Sri tdk diberi gelar kadrun,” ujar Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 8 April 2021.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Tangkapan layar Twitter/@msaid_didu.

Sebagai informasi, Sri Mulyani juga menjelaskan azas ekonomi syariah yang menjunjung tinggi kepedulian dan dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga: Haris Azhar Semprot Teddy Soal Pernikahan Atta-Aurel: Gak Ada yang Salahin Jokowi, Tenang Aja Anda Aman!

“Kalau masalah SDM kita diminta selalu caring kepada semua. Investasi SDM itu penting sekali, tidak boleh ada masyarakat yang tertinggal. Ini cocok di dalam middle income trap,” ujar dia menjelaskan.

Sementara itu, aspek ekonomi syariah lainnya seperti wakaf dan zakat juga mampu menjadi wadah sinergi untuk menyalurkan bantuan sosial sehingga dampaknya dalam membantu kelompok miskin menjadi lebih efektif.

“Itu menurut saya merupakan isu penting,” kata Sri Mulyani secara tegas.

Kemudian, ia menegaskan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia harus turut berkontribusi dalam memperbaiki berbagai kebijakan di Indonesia dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Massa Diduga HMI Demo Anies Soal Korupsi, Christ Wamea: Yang Sudah Jelas Korupsi Bansos Tidak Demo

“IAEI harus juga bisa melihat fenomena (pandemi) ini baik dari tantangan dan dampaknya ke kebijakan ekonomi yang memiliki implikasi bagi kita semua,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x