Ia menyebutkan bahwa tidak ada korelasi antara kejadian di Makassar, Mabes Polri, serta penangkapan terduga teroris di Condet.
Tetapi, narasi yang terbentuk, kata Munarman, dinilai menyudutkan FPI seolah terlibat dalam kasus-kasus tersebut.
"Tetapi kemudian terjadi penangkapan-penangkapan besar-besaran di mana-mana, dan kemudian ada satu narasi yang sudah mempersiapkan jaket FPI yang baru, buku tulisan FPI Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang baru, gitu loh. Itu semua permainan opini," kata Munarman menjelaskan.***