PR DEPOK – Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan pendapat menohok terkait pernyataan yang baru-baru ini dilontarkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Sri Mulyani sebelumnya mengakui bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat memulihkan kondisi Indonesia yang sedang tertekan akibat pandemi Covid-19.
Menurut penuturannya, ekonomi dan keuangan syariah harus turut berkontribusi agar bisa memulihkan kondisi Indonesia secepatnya, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.
“Ekonomi dan keuangan syariah itu penting tapi tidak terpisah pada keseluruhan ekonomi, tidak eksklusif. Harus dipikirkan bagaimana kontribusi ekonomi syariah dalam pemulihan kita,” tutur Sri Mulyani.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada banyak asas dalam ekonomi syariah yang mampu menjadi pendorong pemulihan ekonomi.
Antara lain seperti dalam Islam yang menjunjung tinggi asas keadilan, transparansi, tata kelola yang baik, dan ikhtiar yang maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Refly menilai bahwa ada sejumlah keyakinan bahwa pemerintahan Jokowi tidak terlalu ‘ramah’ terhadap kelompok-kelompok Islam.