Refly Harun Tanggapi Sri Mulyani Soal Peran Besar Ekonomi Islam: Kepercayaan Rakyat Tak Mudah untuk Diperoleh

- 10 April 2021, 17:05 WIB
Refly Harun.
Refly Harun. //*mantrasukabumi.com/Tangkapan Layar YouTube.com/ Refly harun

“Dalam konteks ini, memang ada pemikiran dan keyakinan bahwa pemerintahan Jokowi tidak terlalu ‘ramah’ terhadap kelompok-kelompok Islam, terutama Islam yang kanan,” kata Refly Harun sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube-nya pada Sabtu, 10 April 2021.

Maka, lanjut dia, ketika berbicara mengenai bantuan umat terhadap pemulihan ekonomi nasional, hal tersebut akan dilihat dengan persepsi seperti itu.

Baca Juga: Refly Minta Tidak Kaitkan FPI dengan Terduga Teroris Condet: Tak Seharusnya Dihubungkan dengan Habib Rizieq

“Ketika misalnya Sri Mulyani meluncurkan program wakaf agar masyarakat bisa mewakafkan hartanya untuk membantu pemerintah, tentu ada suara-suara yang menyatakan, ‘Ulama kami ditangkap, uang kami mau diambil’,” ucapnya.

Maka dari itu, Refly Harun beranggapan bahwa persoalan trust menjadi sulit untuk diperoleh pemerintah.

“Jadi soal kepercayaan ini yang tidak mudah untuk diperoleh atau didapatkan,” tuturnya lagi.

Baca Juga: Arief Munandar Soroti Larangan Penceramah oleh Komisaris Pelni: daripada Radikal-radikul Mending Urus Kerugian

Karena menurutnya, pemerintah harus muncul sebagai pemerintahan yang ramah dengan umat Islam, yang tidak mengkriminalkan para ulama.

“Yang tidak menggunakan kekuasaan untuk menangkap para ulama yang ada dengan alasan apa pun,” ujar Refly Harun tegas.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah