FA disebut kerap melakukan doktrinasi kepada para anggota Jamaah Islamiyah (JI), serta merekrut orang-orang baru untuk bergabung dalam organisasi tersebut.
Usai merekrut anggota baru, lanjut Argo Yuwono, FA melanjutkan aksinya dengan melakukan pelatihan militer atau I'dad dengan mendaki Gunung Lawu.
"Yang bersangkutan berperan merekrut orang-orang ke dalam organisasi Jamaah Islamiyah, yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan I'dad (pelatihan militer) dengan mendaki Gunung Lawu. Itu jadi salah satu persiapan awal kelompok terorisme ini," katanya menjelaskan.
Untuk diketahui, Densus 88 hingga saat ini masih terus menggencarkan penangkapan para terduga teroris yang tersebut di Indonesia.
Baca Juga: Akibat Badai Siklon Tropis Seroja, 12 Orang Meninggal dan 3 Orang Hilang di Kabupaten Kupang
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Densus 88 baru saja menggerebek rumah terduga teroris di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, yakni pada Jumat, 9 April 2021.
Penggerebekan ini telah dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan.
“Benar memang ada penggerebekan,” ujar Erwin dalam keterangannya.***