Soal Jalan Layang Tol Japek Pakai Nama MBZ, Roy Suryo: Ya Sudah, Apalagi Dikaitkan dengan Jalan Jokowi di UEA

- 12 April 2021, 18:37 WIB
Pakar telematika Roy Suryo.
Pakar telematika Roy Suryo. /Twitter @KRMTRoySuryo2/

PR DEPOK - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Roy Suryo mengomentari perubahan nama Jalan Tol Layang Jakarta- Cikampek (Japek) yang menggunakan Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).  

Roy Surya mengakui bahwa ia lebih bangga bila nama Jalan Layang Japek ini menggunakan nama putera-putera bangsa.

Cuitan Roy Suryo.
Cuitan Roy Suryo.

Terusterang saya lebih bangga bila Jalan Layang Tol ini mengabadikan Putra2 terbaik bangsa, seperti Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur dibanding Pangeran UEA,” tulis Roy Suryo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari @KRMTRoySuryo2.

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Misteri Keberadaan Penghuni Mars yang Bentuk Pola Laba-laba Raksasa Setelah 20 Tahun Dipelajari

Meski demikian, ia mengakui bahwa peresmian Jalan Tol MBZ merupakan hak pemerintah.

Tetapi ya sudah ini Hak pemerintah, apalagi dikait2kan dgn Jalan “Jokowi” di EUA & Investasi Calon IKN? (Tanda tanya),” tulis Roy Suryo diakhir cuitannya.

Perlu diketahui, perubahan nama Tol Layang Japek  menjadi Jalan Tol MBZ diresmikan hari ini 12 April 2021 berdasarkan keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Sudah Cair April 2021, Segera Cek Penerima BLT UMKM BPUM Tahap 2 2021 di eform bri.co.id/bpum Pakai KTP

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

"Melalui Keputusan Menteri PUPR tanggal 8 April 2021 ditetapkan nama jalan tol ini menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed," kata Hedy dalam peresmian yang disiarkan secara virtual, Senin 12 April 2021.

Hedy mengatakan, dengan diresmikannya nama baru Tol Layang Japek tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja sama diplomatik antara Indonesia dan UEA.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Pengelolaan TMII Dikabarkan Akan Berada di Tangan Keluarga Jokowi, Simak Fakta Sebenarnya

Ia juga menyebutkan, selama ini jalan tol sepanjang 36,4 kilometer tersebut memiliki kepadatan lalu lintas hingga 200.000 kendaraan perhari.

"Jadi, tol ini merupakan jalur urat nadi perekonomian Indonesia dan berada di kawasan industri dan permukiman berkembang pesat di timur Jakarta," kata Hedy.

Jalan layang tersebut juga sudah menambah kapsitas Jalan Tol Japek secara keseluruhan.

Baca Juga: Bongkar Banyak Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Kodrat Wibowo: Terparah, Satu Orang Punya 22 Jabatan di Swasta

Selain itu, di Jalan Tol Japek telah ada pemisahan lalu lintas kendaraan jarak jauh dan dekat.

"Tol ini menjadi salah satu solusi dalam mengurai kemacetan Jakarta-Cikampek," tutur Hedy.

Dalam agenda peresmian Jalan Tol MBZ ini turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Mensesneg) Pratikno, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x