Menurut Pratikno, penamaan Tol MBZ Sheikh Mohammed bin Zayed ini merupakan misi balas budi kepada Pemerintah UEA yang telah mencantumkan nama Jokowi pada salah satu jalan strategisnya.
"Nama jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi. Di jalan utama strategis Abu Dhabi Exhibition Center ke arah Kedutaan Besar Republik Indonesia," ungkap Pratikno seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.
Pratikno menjelaskan bahwa penamaan tol tersebut juga sebagai bentuk penghormatan pada bangsa Indonesia dari UEA, khususnya oleh Sheikh Mohammed bin Zayed.
Penghormatan tersebut, kata Pratikno, menjadi latarbelakang penggantian nama Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dengan Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.
"Itulah latar belakang penamaan ini. Mulai pagi ini, saya dan Menteri PUPR atas nama Presiden Jokowi secara resmi merubah nama Tol Japek Layang menjadi Tol MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed," tutur Pratikno.
Baca Juga: Cek Fakta: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 akan Dibuka Pada Pertengahan 2021, Simak Faktanya
Selain itu Pratikno juga mengatakan bahwa hubungan diplomatik Indonesia-UEA telah berjalan lama sejak 1976.
Oleh karena itu ke depannya, pemerintah ingin terus memperpanjang hubungan bilateral ini, terutama dalam hal penarikan investasi.