Kemudian, ia juga menuturkan bahwa yang sesungguhnya diberi ujian adalah orang yang berpuasa. Maka dari itu ia menanyakan untuk apa adanya ujian apabila ujiannya ditutup.
"2) Jika ujiannya ditutup, lalu utk apa ada ujian? Kok beginian masih ada ya? Yg berpuasa siapa, yg dikasih ujian siapa," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @TeddyGusnaidi.
Sembari menyindir, Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa bulan Ramadhan di Indonesia malah menjadi ujian bagi para pedagang makanan apabila kebijakan itu diterapkan.
Padahal sejatinya, dikatakan Teddy Gusnaidi, umat Islam yang harusnya diuji ketika bulan Ramadhan.
"Kalau begini caranya, maka bulan Ramadhan di Indonesia adalah bulan ujian bagi para pedagang makanan dan pengusaha bukan bagi umat Islam. Kok masih ada yang beginian ya.," ujar Teddy Gusnaidi menjelaskan.
Seolah geram, Teddy Gusnaidi lalu meminta agar masalah tersebut ditangani langsung oleh Menteri Agama dan Kementerian Dalam Negeri.