PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean melontarkan komentar pedas pada Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Sebelumnya, Musni Umar buka suara mengenai hasil survei tingkat kepuasan terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Anies Baswedan hanya sebesar 38,9 persen.
Sedangkan, tingkat ketidakpuasan kepada Anies Baswedan mencapai 53,0 persen, dan sisanya tidak/tahu jawab sebesar 8,1 persen.
Atas hal survei tersebut, Musni Umar menerangkan bahwa lembaga survei merupakan bagian dari sebuah industri yang prakteknya adalah mencari keuntungan semata.
Lebih jauh, ia juga menilai bahwa sebuah hasil survei ditentukan oleh pihak yang turut memberikan modal kepada mereka.
Maka dari itu, Musni Umar pun menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak percaya atas hasil survei JRC tersebut.
Komentar itu pun ramai diperbincangkan di media sosial oleh warganet, tak terkecuali Ferdinand melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3.
Ferdinand bertanya pada lembaga-lembaga survei, apakah pihak bersangkutan melayangkan somasi kepada Musni Umar.
“Apa kawan2 lembaga survey tidak ingin mensomasi @musniumar?” kata Ferdinand pada Senin, 19 April 2021 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk pelecehan dan fitnah terhadap ilmu serta lembaga survei itu sendiri, karena telah dituduh sesuai pesanan pemodal.
Baca Juga: Segera Cek Daftar Nama Penerima Banpres BPUM BLT UMKM 2021 di Link eform.bri.co.id/bpum
“Ini bentuk pelecehan terhadap ilmu survey dan fitnah terhadap lembaga survey yg dituduh hasilnya sesuai pesanan pemodal,” ucapnya.
Ferdinand lantas menyinggung sejumlah pengamat politik lainnya yang dikenal berkecimpung dalam lembaga survei politik.
“Apa kabar @yunartowijaya, @satriohendri, @saifulmujani, @BurhanMuhtadi,” tutur Ferdinand mengakhiri cuitannya.
Apa kawan2 lembaga survey tidak ingin mensomasi @musniumar ? Ini bentuk pelecehan terhadap ilmu survey dan fitnah terhadap lembaga survey yg dituduh hasilnya sesuai pesanan pemodal.
Apa kabar @yunartowijaya @satriohendri @saifulmujani @BurhanMuhtadi pic.twitter.com/3iuYlX9CR6— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 18, 2021
***