Jika Nekat Mudik Lebaran 2021, Gubernur Jatim: Dikarantina Lima Hari atas Biaya Sendiri

- 22 April 2021, 10:31 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. / Twitter@JatimPemprov
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. / Twitter@JatimPemprov /

Sejumlah negara sedang mengalami gelombang ketiga Covid-19 berupa lonjakan kasus Covid-19. Hal ini terjadi akibat masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

”Kita tidak ingin, Indonesia atau Jawa Timur mengalami hal yang seperti itu," tutur Khofifah.

Untuk mengantisipasi mudik lebaran 2021 dilakukan rapat koordinasi (rakor) ini dengan pihak terkait di Mapolda Jatim.

Baca Juga: DPD Minta Polri Usut Tuntas Kasus Kebakaran Kilang Minyak Balongan Pertamina

Dalam rakor ini disampaikan Operasi Ketupat Semeru 2021 yang akan dilakukan Polda Jatim selama 14 hari mulai 12-25 April 2021.

"Untuk antisipasi masyarakat melakukan mudik, Polda Jatim telah melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan," ucapnya.

Polda Jatim akan melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan yaitu jalur perbatasan provinsi antara Tuban-Rembang dan Bojonegoro-Cepu.

Kemudian, Ngawi Mantingan-Sragen, Magetan-Karanganyar, dan Ponorogo-Wonogiri. Selanjutnya, Pacitan-Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang-Banyuwangi.

Baca Juga: Final Piala Menpora 2021 Persib vs Persija Jakarta, Robert Alberts: Kami Satu-satunya yang Belum Terkalahkan

Selain itu didirikan pos pantau terpadu di 20 titik batas kota/kabupaten guna memeriksa pergerakan masyarakat yang mudik pada 6-17 Mei 2021. Titik-titik ini berlokasi di Sidoarjo-Pasuruan, dan Mojokerto-Sidoarjo, dan Pasuruan-Probolinggo.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x