Namun, ini tidak bisa dilakukan KRI Rigel lantaran ROV yang dipunyainya hanya bisa mencapai 800 meter. Jadi, tugas ini diserahkan kepada MV Swift Rescue dari Singapura.
MV Swift Rescue menindaklanjuti kontak bawah air laut dari KRI Rigel pada 07.37 WITA. Kemudian, ROV Singapura memperoleh kontak visual pada pukul 09.04 WITA.
Kontak visual berada di posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur. Tempat ini dari datum satu tadi tempat KRI Nanggala-402 tenggelam berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter.
"Di sana KRI Nanggala menjadi terbelah menjadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK11 yang tadi diambil oleh ROV MW Swift Rescue sempat keluar dan dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Selanjutnya kemudi horizontal dan kemudi vertikal," ucapnya.
Yudo mengungkapkan badan KRI Nanggala-402 ditemukan bagian buritan dari kapal yang lepas dari badan utama yang berbadan tekan. Selanjutnya, kemudi vertikal dan horizontal, bagian haluan yang lepas.
"Ada bagian-bagian yang terbuka dan berserakan, dan tidak terlalu jelas karena posisi di dalam laut. Ada bagian belakang dan depan di luar badan tekan yang lepas. Yang masih utuh terjadi keretakan karena kedalamannya yang sangat dalam jadi mengecil. Ada sedikit gambaran yang lepas ,seperti jangkar dan sebagainya," tuturnya.***