PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menilai perlakuan terhadap Munarman terlalu berlebihan.
Dalam keterangannya, ia menyoroti pengakuan dari Tim Advokasi Ulama dan Aktivis (Taktis) yang mendampingi Munarman, bahwa mereka kesulitan untuk memberikan bantuan hukum kepada eks Sekretaris Umum FPI itu.
Menurut Fadli Zon, Taktis yang dipersulit untuk membantu Munarman itu sudah termasuk dalam pelanggaran HAM atau hak asasi manusia.
Anggota DPR RI itu menilai yang dilakukan terhadap Munarman saat ini bukanlah penegakkan hukum melainkan hanya mempertontonkan kekuasaan.
"Ini jelas pelanggaran HAM, berlebihan n mempertontonkan kekuasaan bukan penegakkan hukum," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Kamis, 29 April 2021.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu juga menyarankan agar pihak berwenang memudahkan akses bagi pengacara dan keluarga untuk memberikan bantuan hukum serta makanan dan minuman untuk Munarman.
"Berilah akses pada pengacara n keluarga untuk memberi bantuan hukum n juga makanan/minuman. Ini bulan suci Ramadhan," tutur Fadli Zon menambahkan.