Sebelum 6 Mei, Satgas Sebut Kegiatan Perjalanan Masyarakat Masih Dibolehkan dengan Pengetatan Mobilitas

- 30 April 2021, 13:40 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /Dok. BNPB Indonesia /Twitter @BNPB_Indonesia

Baca Juga: Sebut Kualitas Anggota DPR Rendah, Husin: UU Itu Produk Mereka, tapi Mereka Gak Ngerti Apa yang Disahkan

"Penyelenggara pariwisata dan aparat penegak hukum harus tegas menerapkan protokol kesehatan, termasuk membatasi jumlah pengunjung," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir mudik menjelang lebaran 2021 dapat memicu lonjakan kasus positif Covid-19.

"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di Hari Raya Idul Fitri yang akan datang," ucapnya.

Ketakutan Jokowi tersebut juga berdasar pada suatu survei yang menyebutkan sebanyak 18,9 juta orang berencana mudik. Bahkan, sebelum diberlakukannya larangan mudik, angkanya sempat mencapai 89 juta orang.

Baca Juga: Segera Akses Link eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Daftar Nama Penerima Banpres BLT UMKM Rp1,2 Juta

"Tapi angkanya juga masih besar, hati-hati, 18,9 juta orang yang masih akan mudik," tuturnya.

Dengan demikian, Jokowi meminta para kepala daerah berhati-hati mengantisipasi pemudik dan lonjakan kasus Covid-19 pada libur lebaran 2021, mengingat pernah terjadi lonjakan kasus Covid-19 sebesar 93% pada libur lebaran tahun lalu.

Beberapa daerah yang diminta waspada terkait kenaikan kasus Covid-19 adalah Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Tubuh Anda Selalu Merasa Lapar

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x