Arief mengungkapkan BUMN klaster pangan khususnya industri peternakan masih menerima penugasan impor dari pemerintah.
Langkah ini didorong peningkatan kebutuhan daging dan produksi dalam negeri yang terbatas jelang Idulfitri 1412 H.
“Sampai dengan akhir tahun 2021 RNI melalui Berdikari akan mendistribusikan sebanyak 20.000 ton daging sapi," ujar Arief.
Daging sapi beku boneless dari Brasil sebanyak 140 ton telah datang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Baca Juga: Cara Mengisi Survei Evaluasi Kartu Prakerja untuk Cairkan Insentif Survei Rp150 Ribu
Kemudian ini kembali tiba sekitar empat kontainer jelang lebaran 2021.
Harry Warganegara, Dirut PT Berdikari (Persero) menambahkan kedatangan pasokan daging sapi tersebut adalah bagian dari realisasi penugasan pemerintah.
Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan daging sapi pada hari besar keagamaan nasional (HBKN) terutama pada bulan puasa dan jelang Idulfitri.
"Realisasi penugasan impor ini untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan stok yang tersedia, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan daging menjelang hari raya," tutup Harry.***