“Karena nafsu ingin pamer & kesohor saat lebaran, mereka rela terinfeksi virus corona,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 3 Mei 2021.
Lebih lanjut, Dewan Pakar PKPI itu juga mengatakan bahwa lantaran gengsi takut dianggap miskin, maka sebagian masyarakat itu rela mengabaikan bahaya.
“Demi pujian & gengsi takut dianggap miskin, mereka rela mengabaikan bahaya,” ucapnya secara tegas.
Padahal, dikatakan Teddy Gusnaidi, belanja baru bisa dilakukan setelah hari raya Lebaran 2021.
“Pdhl kalau mau beli baju, bisa setelah lebaran. Pemda DKI hrs segera bubarkan kerumunan ini. Tetangga dan kerabat tau lu bukan orang kaya, mau lu pamer beli baju baru, tetap aja mereka tau lu bukan orang kaya,” ucapnya.
Maka dari itu, Teddy Gusnaidi mempertanyakan, mengapa sebagian masyarakat memaksakan diri untuk berdesak-desakan hanya untuk pamer.
“Jadi utk apa saat pandemi memaksakan diri berdesak-desakan beli baju di pasar tanah abang hanya utk pamer?” tutur Teddy Gusnaidi mengakhiri cuitan.