Kerumunan Padati Pasar Tanah Abang, Teddy: demi Pujian dan Gengsi Takut Dianggap Miskin, Rela Abaikan Bahaya

- 3 Mei 2021, 08:42 WIB
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi.

PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi memberikan pendapatnya terkait kerumunan yang timbul di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelumnya memperkirakan ada 100.000 lebih pengunjung yang mendatangi Pasar Tanah Abang pada Minggu, 2 Mei 2021.

Peristiwa kerumunan di Pasar Tanah Abang itu dijelaskan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Survei Ganjar Pranowo Capres Terkuat, Ferdinand: Kalau Bu Mega Usung dengan Jend TNI Andika Perkasa, Ideal

“Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000 dan hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100.000 pengunjung,” ujar Anies Baswedan.

Dari 100.000 pengunjung di Pasar Tanah Abang, jelas dia, hampir 50 persen pengunjung datang dan pulang menggunakan transportasi kereta api. Kondisi itu pun turut menimbulkan kerumunan di Stasiun Tanah Abang.

“Kemarin kereta api 45.000 (orang), jadi hampir separuh menggunakan kereta api,” tuturnya.

Soal adanya kerumunan di Tanah Abang itu, Teddy Gusnaidi mengatakan sebagian masyarakat real terinfeksi Covid-19 hanya karena ingin pamer pada saat Lebaran 2021.

Baca Juga: Pasukan TNI Dikirim ke Papua, Ronnie: Apa Tahan Gigitan Nyamuk di Papua? Biar Sniper Juga Gak Tenang di Hutan

Karena nafsu ingin pamer & kesohor saat lebaran, mereka rela terinfeksi virus corona,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 3 Mei 2021.

Lebih lanjut, Dewan Pakar PKPI itu juga mengatakan bahwa lantaran gengsi takut dianggap miskin, maka sebagian masyarakat itu rela mengabaikan bahaya.

“Demi pujian & gengsi takut dianggap miskin, mereka rela mengabaikan bahaya,” ucapnya secara tegas.

Padahal, dikatakan Teddy Gusnaidi, belanja baru bisa dilakukan setelah hari raya Lebaran 2021.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi II DPR : Pasar Tanah Abang Membludak Berarti Tanda Geliat dan Daya Tahan Ekonomi Rakyat

Pdhl kalau mau beli baju, bisa setelah lebaran. Pemda DKI hrs segera bubarkan kerumunan ini. Tetangga dan kerabat tau lu bukan orang kaya, mau lu pamer beli baju baru, tetap aja mereka tau lu bukan orang kaya,” ucapnya.

Maka dari itu, Teddy Gusnaidi mempertanyakan, mengapa sebagian masyarakat memaksakan diri untuk berdesak-desakan hanya untuk pamer.

Jadi utk apa saat pandemi memaksakan diri berdesak-desakan beli baju di pasar tanah abang hanya utk pamer?” tutur Teddy Gusnaidi mengakhiri cuitan.

Cuitan Teddy Gusnaidi yang soroti kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang.
Cuitan Teddy Gusnaidi yang soroti kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang. Tangkap layar Twitter.com/@TeddyGusnaidi.
***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x