PR DEPOK - Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi kasus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta boloh setahun.
PNS Dishub DKI Jakarta ini membolos setahun dan pergi ke Aceh untuk berjualan sabu.
Karena dianggap adanya pembiaran terhadap PNS Dishub DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Pemprov Jabar Batasi Mobilitas Antardaerah dan Provinsi
Ferdinand Hutahaean menyalahkan Anies Baswedan sebagai Gubernur yang “Gabener” (nggak benar).
Hal ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Senin, 3 Mei 2021.
“Karena Gubernurnya Gabener Anies,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Mantan kader Partai Demokrat ini merasa heran dengan sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Mentimun, Salah Satunya Membantu Turunkan Berat Badan
Sudah diketahui absen selama setahun tapi masih belum diberhentikan.
Bahkan masih mendapatkan kiriman gaji sebagai PNS.
“Masa bolos satu tahun tidak bekerja , tidak diberhentikan dan terus menerima gaji,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Tapi kini baru diungkap dan diproses saat sudah ramai menjadi perbincangan publik.
“Setelah ramai tertangkap menjual sabu, baru di proses pemberhentiannya,” tambahnya.
Penilaian Ferdinand Hutahaean bahwa seolah banyak pihak yang menutup mata.
Maka dari itu di akhir cuitannya Ferdinand Hutahaean kembali menegaskan Anies Baswedan sebagai pemimpin yang nggak benar.
“Pantes Mak Lisa Amarta pindah hati ke La Nyalla,” ucap Ferdinand Hutahaean.***