PR DEPOK – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono menyebut biaya perjalanan dinas mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara ke sejumlah daerah dengan menyewa pesawat jet pribadi dibiayai dari dana hibah.
"Sumber biaya carter pesawat yang terkait lokasi bencana dan pulau kecil serta daerah tertinggal dimungkinkan dari sumber biaya hibah dalam negeri," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Hartono menjadi saksi untuk terdakwa Juliari Batubara yang didakwa menerima suap Rp32,482 miliar dari 109 perusahaan penyedia bansos Covid-19.
"Sumber pemberi hibah adalah sumbangan masyarakat dari undian gratis berhadiah yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial," tuturnya.
Hartono mengatakan penyewaan pesawat oleh rombongan Juliari Batubara itu dilakukan untuk pergi ke Luwuk Utara dan Natuna.
"Tapi saya tidak tahu berapa harga sewa pesawatnya, cuma ke Natuna dan Luwuk Utara menggunakan hibah dalam negeri," katanya.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di TV, Tiba -Tiba Ruben Onsu Kabarkan Kondisi Sapri Pantun yang Terbaring Sakit
Fakta baru soal korupsi bansos yang terus terungkap ini pun kemudian dikomentari Deputi Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul.