Febri Diansyah Koar-koar Bela Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Berhentilah Memuja, Dia Itu Biasa Aja

- 9 Mei 2021, 13:23 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean/

PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean rupanya memperhatikan mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Febri Diansyah yang kerap menanggapi isu KPK belakangan ini.

Ferdinand Hutahaean menilai Febri Diansyah terlalu berkoar membela penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean.

Orang ini terus2an banyak bacot belain Novel Baswedan, seolah @KPK_RI ada, berdiri dan bekerja hanya krn Novel Baswedan,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Minggu, 9 Mei 2021.

Baca Juga: 5 Pemain yang Harus Dijual Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas, Mulai dari Juan Mata hingga Jesse

Ia meminta kepada Febri Diansyah, agar berhenti memuja apalagi menganggap hanya Novel Baswedan yang terbaik di KPK.

Ferdinand Hutahaean pun memberitahukan bahwa Novel Baswedan sebenarnya biasa saja.

Novel terlihat besar hanya karena opini sebagian orang saja.

Baca Juga: Nama Tak Terdaftar di eform.bri.go.id Masih Bisa Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta, Bisa Cek Lewat Link Berikut Ini

Brur, berhentilah memuja orang, stop kultuskan dia apalagi menganggab Novel terbaik dr semua. Saya kasitau, Novel itu biasa aja, besar krn opini kalian sj,” ujarnya.

Sebagai informasi, melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah, Febri Diansyah memang kerap menyatakan pendapatnya terkait tes wawasan kebangsaan bagi pegawai KPK yang dinilai janggal lantaran seolah untuk menyingkirkan pegawai berintegritas seperti Novel Baswedan.

Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah.

Upaya menyingkirkan Novel Baswedan dari KPK sudah terjadi berulang kali. Teror & serangan jg terjadi berulang kali. Tapi ia tetap tegak lurus memberantas korupsi. Skrg dg alasan tes wawasan kebangsaan yg kontroversial, ia dan 74 pegawai terbaik lain terancam dibuang dari KPK,” katanya.

Baca Juga: Didiuga Sindir KPK, Said Didu: Bikin Tes Pilihan Antara Keimanan dengan Penjilatan, Pendukung Koruptor?

Tak segan-segan, Febri Diansyah pun menyarankan humas pemerintah untuk menjawab polemik tes wawasan kebangsaan KPK yang tengah ramai diperbincangkan ini.

Cuitan Febri Diansyah.
Cuitan Febri Diansyah.

Saran utk Humas Pemerintah. Terbukalah mjawab Polemik Tes Wawasan Kebangsaan KPK. Blm tmpak respon resmi yg memadai dlm bbp hari ini. Bhkan pernyataan spt saling lempar. Kredilitas institusi jgn smpai runtuh krn kepentingan pihak yg ingin singkirkan sjumlah pegawai KPK,” tuturnya.

Diketahui, KPK bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar tes wawasan kebangsaan bagi seluruh pegawai tetap dan pegawai tidak tetap KPK.

Baca Juga: Abraham Samad Sebut Jika Novel Baswedan Disingkirkan Takkan Ada OTT Kelas Menteri, Ferdinand: Asumsi Pribadi!

Tes tersebut merupakan salah satu rangkaian proses alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana amanah UU Nomor 19 Tahun 2019 yang diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2020 tentang Pengalihan Pegawai KPK menjadi ASN.

Materi dalam tes wawasan kebangsaan, yaitu integritas berbangsa untuk menilai konsistensi perilaku pegawai apakah sesuai dengan nilai, norma, dan etika organisasi dalam berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya netralitas ASN untuk menilai ketidakberpihakan pegawai pada segala bentuk pengaruh siapapun dan pihak manapun.

Baca Juga: Johan Budi Sebut Berhentikan Pegawai KPK Basisnya UU Bukan Alih Status, Said Didu: Akhirnya Dia Muncul

Terakhir, anti radikalisme untuk menilai kesetiaan pegawai terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x