TKI Diminta Tunda Kepulangan tapi TKA China Berdatangan, Said Didu: Kalian Bawa Kemana Slogan NKRI Harga Mati?

- 10 Mei 2021, 15:46 WIB
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. /Twitter @msaid_didu

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu tampak kembali mengkritisi sikap pemerintah terkait larangan mudik di Hari Raya Lebaran 2021.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi meminta para tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk menunda kepulangan ke Indonesia yang menggunakan transportasi penerbangan.

Pasalnya, pemerintah telah melarang penerbangan melalui pesawat charter ketika kebijakan larangan mudik diberlakukan.

Baca Juga: Refly Harun dan M Nasser Hadir sebagai Saksi Ahli dalam Sidang Kasus Kerumunan Habib Rizieq Shihab

Menanggapi hal tersebut, Said Didu mengatakan adanya perbedaan sikap yang dilakukan pemerintah terhadap TKI dengan tenaga kerja asing (TKA).

Dikatakan Said Didu, pemerintah justru menyambut TKA asal China hingga menjemput ke negarnya untuk bersedia masuk ke Indonesia.

"Sementara TKA China dilayani dg baik dan dijemput ke nagaranya utk datang ke Indonesia," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Senin, 10 Mei 2021.

Baca Juga: Ternyata WNA China Masuk RI karena untuk Bekerja, Shamsi Ali: Emang Dijamin Gak Bawa Covid-19?

Seolah geram dengan sikap pemerintah tersebut, Said Didu menanyakan terkait slogan NKRI harga mati yang kerap kali disebut-sebut.

"Klean bawa ke mana slogan NKRI harga mati ?" tutur Said Didu mengakhiri cuitannya.

Cuitan Muhammad Said Didu yang geram atas perbedaan sikap pemerintah terhadap TKI dan TKA.
Cuitan Muhammad Said Didu yang geram atas perbedaan sikap pemerintah terhadap TKI dan TKA. Tangkap layar Twitter.com/@msaid_didu.

Diketahui sebelumnya, pemerintah kini telah memberlakukan larangan mudik hari raya lebaran dan melarang adanya penerbangan charter selama tanggal 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Ditanyai Soal Investasi Bodong 212 Mart, Haikal Hassan: Kok Tanya Saya?

Larangan tersebut kemudian membuat Menhub Budi menyarankan agar para TKI menunda kepulangan ke Indonesia.

Sedangkan untuk pekerja yang berada di Malaysia dan Singapura, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan kapal laut bersubsidi untuk mengantarkan mereka ie daerah asal.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x