Begini Penjelasan Kemenkes yang Hentikan Penggunaan 448.480 Dosis AstraZeneca Batch CTMAV547

- 16 Mei 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi vaksin.
Ilustrasi vaksin. /Unsplash @hakannural

Batch ini sudah didistribusikan untuk TNI dan sebagian ke DKI Jakarta dan Sulawesi Utara.

"Penggunaan vaksin AstraZeneca tetap terus berjalan dikarenakan vaksinasi Covid-19 membawa manfaat lebih besar,” kata Siti Nadia.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Minggu, 16 Mei 2021: Aries Miliki Pengalaman Menarik dan Baru dalam Kehidupan Cinta

Meski masih diuji BPOM, hingga saat ini, belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Pendataan ini sesuai dengan pendataan yang dilakukan Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Sedangkan, dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.

Baca Juga: Pria 37 Tahun Lecehkan Anak di Bawah Umur, Korban Diberi Uang Tutup Mulut Sebesar Rp20.000

Selanjutnya, Komnas KIPI telah merekomendasikan BPOM untuk melakukan uji sterilitas dan toksisitas terhadap kelompok tersebut dikarenakan tidak cukup data untuk mengklaim diagnosis penyebab dan klasifikasi dari KIPI yang dimaksud.

Maka dari itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu ragu bahwa vaksin batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan.

"Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar. Masyarakat diharapkan selalu mengakses informasi dari sumber terpercaya," kata Nadia Tarmizi.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x