Soal Serangan Israel, Menlu: Setiap Menit untuk Berunding Bisa Berarti Hilang Nyawa Warga Palestina Lainnya

- 21 Mei 2021, 22:10 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi /Antara/

PR DEPOK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut semua negara di dunia bertanggung jawab atas kehidupan rakyat Palestina.

Ia juga menyebut, nyawa mereka berpotensi hilang setiap menit saat perundingan berlangsung di PBB.

“Tanggung jawab utama kita adalah menyelamatkan nyawa. Dan setiap menit yang kita habiskan di sini untuk berunding bisa berarti hilangnya nyawa warga Palestina lainnya," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok dari Antara.

Baca Juga: RI Tak Cukup Hanya Mengutuk, Pengamat Minta Jokowi Hubungi Joe Biden Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Dengan demikian, PBB diminta melakukan negosiasi multilateral yang kredibel untuk memajukan perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan solusi dua negara dan parameter yang disepakati secara internasional.

“Kita tidak boleh membiarkan bangsa Palestina kehilangan pilihannya dan menerima ketidakadilan sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, ketidakadilan ini harus kita hentikan sekarang,” ujarnya.

Retno mengatakan penjajahan adalah masalah utama dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, sehingga semua tindakan ilegal Israel harus dilawan semua negara.

Baca Juga: Bandingkan Kasus Kebocoran Data di Indonesia dengan Singapura, Roy Suryo: Ada Denda dan Aturan Sesuai GDPR

“Pendudukan dan agresi Israel yang terus berlangsung tidak hanya patut dikecam tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang menuntut aksi kita bersama,” ujarnya.

PBB juga didesak mengakhiri kekerasan di Palestina dengan gencatan senjata untuk menyelamatkan nyawa orang-orang tidak bersalahm termasuk perempuan dan anak-anak.

“Hentikan kekerasan dan aksi militer untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban,” ucapnya.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Kemensos Mei 2021 Lewat HP via Aplikasi SIKS-Dataku

Gencatan senjata mesti dikawal pihak internasional di Al-Quds atau Yerusalem dengan memantau dan meyakinkan keselamatan rakyat Palestina di wilayah pendudukan.

Selain itu, mereka juga harus melindungi status kompleks Al-Haram Al-Sharif yang merupakan tempat suci bagi tiga agama.

Israel juga diminta mengizinkan akses bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Negara ini menyerang Gaza selama 10 hari terakhir.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x