Israel-Palestina Ribut Lagi, Husin Shihab: Memang Aneh, Pasti Ada Provokatornya

- 22 Mei 2021, 15:07 WIB
Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab.
Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab. /Instagram @husinshihab

PR DEPOK – Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin Alwi Shihab turut menyoroti bentrok yang kembali terjadi antara Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa beberapa jam setelah gencatan senjata Gaza.

Husin Shihab mengatakan pemicu keributan di Masjid Al-Aqsa itu pasti karena ada provokatornya. Dia pun mempertanyakan sosok yang melakukan provokasi tersebut.

Kemudian, Husin Shihab tampak menyinggung provokator yang ada di Indonesia, salah satunya Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Sebut Isu Bansos Rp100 Triliun Sengaja Dibuat, Dewi Tanjung: Tujuannya Biar Novel Baswedan Tak Dipecat KPK

Pendapat tersebut disampaikan Husin Shihab melalui akun Twitter pribadinya @HusinShihab pada Sabtu, 22 Mei 2021, saat menanggapi tulisan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli terkait keadaan di Palestina.

Cuitan Husin Shihab.
Cuitan Husin Shihab.

Top ini mas @GunRomli. Menarik untuk disimak. Emang rada aneh. Jumat jam 2 pagi ada Gencatan Senjata Jumat siang ribut lagi. Pasti ada provokatornya. Klu di Indonesia ada PKS, FPI, HTI + Kadrun, klu di Palestina?” ujarnya.

Sebelumnya, warga Palestina dan polisi Israel kembali bentrok di Masjid Al-Aqsa Yerusalem beberapa jam setelah gencatan senjata Gaza pada Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Sebut UUD 1945 Dipelintir untuk Bela Palestina, Teddy Gusnaidi: Bisa Dimanfaatkan Pihak yang Ingin Merdeka

Pada Jumat siang, ribuan warga Palestina berkumpul di kompleks, di bawah pepohonan yang mengelilingi masjid untuk salat Jumat.

Banyak warga yang tetap di sana melanjutkan demo dan mendukung orang-orang Palestina di Jalur Gaza. Mereka bersorak dan mengibarkan bendera Palestina.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, seorang juru bicara polisi Israel mengatakan beberapa warga Palestina yang berkumpul itu melemparkan batu dan bom bensin ke arah petugas yang ditempatkan di sepanjang gerbang kompleks.

Para petugas pun menanggapi dengan membubarkan mereka.

Baca Juga: Minta PBB Sanksi Israel, HNW: Belum 24 Jam, Tentara Israel Sudah Ulangi Tembaki Jemaah di Masjid Al Aqsa

Seorang fotografer Reuters mengatakan polisi menembakkan granat kejut ke arah warga Palestina. Belum jelas apa yang memicu bentrokan tersebut.

Konfrontasi mereda dalam waktu sekitar satu jam, dengan polisi Israel mundur ke posisi mereka di gerbang kompleks.

Sementara itu, petugas medis mengatakan 20 warga Palestina terluka, dua orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Baca Juga: Cara Cek Bansos Mei dan Juni 2021 Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id untuk Cairkan BST, PKH, BPNT

Diketahui, kompleks, yang berada di atas dataran tinggi Kota Tua yang dikenal umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif, atau The Noble Sanctuary, dan bagi orang Yahudi sebagai Temple Mount, adalah situs paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina.

Israel melihat seluruh Yerusalem sebagai ibu kota yang abadi dan tak terpisahkan, sementara Palestina menginginkan bagian timur, termasuk Kota Tua yang bertembok, sebagai ibu kota negara masa depan.

Namun, pengambilan paksa Israel atas Yerusalem Timur tidak diakui secara internasional.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah