PR DEPOK – Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief melayangkan sindiran atas maraknya kabar mengenai kebocoran data penduduk.
Sebelumnya, beredar kabar mengenai data 279 juta data penduduk Indonesia yang diduga bocor dan diperjualbelikan dalam sebuah forum.
Data yang diduga bocor ini mencakup nomor KTP, gaji, nomor telepon, alamat dan email. Bahkan, disebutkan bahwa data orang yang sudah meninggal pun terdapat di dalamnya.
Ali Syarief pun mengomentari kabar bocornya data 279 data penduduk Indonesia ini melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ali Syarief mengatakan bahwa dugaan dijualnya data milik negara oleh pihak tertentu sudah menjadi hal biasa.
Seolah dirinya tak heran, Ali Syarief mengatakan bahwa 'akal sehat' pemberian dari Tuhan pun turut diperjualbelikan.
“Jangankan Data Milik Negara, Akal Sehat Anugrah Tuhan pun, dijual,” ujar Ali Syarief mengatakan secara tegas.