“Hal ini semata-mata ditujukan untuk menjadikan kita semua sejajar sebagai anak bangsa, untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di semua sektor,” tutur Wapres.
Sebelumnya Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menetapkan 1.000 orang Papua dan penyandang disabilitas, sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2021.
Wapres menerangkan bahwa proses ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah yang diungkapkan Presiden Joko Widodo pada tanggal 10 September 2019.
“Acara pelantikan ini merupakan pelaksanaan komitmen Presiden untuk melakukan afirmasi penerimaan 1.000 orang putra dan putri terbaik Papua untuk berkarya di berbagai BUMN, tak terkecuali bagi penyandang disabilitas,” ucap Wapres Ma’ruf Amin pada acara Inagurasi Putra/Putri Terbaik Papua dan Penyandang Disabilitas untuk Berkarya di BUMN di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca Juga: Hemat Bicara Setelah Diperiksa Dewas KPK, Azis Syamsuddin: Saya Ikut Proses yang Ada Saja
Wapres menilai kegiatan ini adalah sebuah semangat baru pemerintah melalui BUMN untuk membantu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia serta menjadi kebanggana bagi warga Papua.
Wapres pun percaya masyarakat Indonesia ikut senang dan bangga atas keberhasilan masyarakat Papua dan penyandang disabilitas bisa mengabdi langsung pada negara melalui BUMN.
Ma’ruf Amin juga meminta kepada putra dan putri Papua begitupun dengan penyandang disabilitas untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan performa terbaik untuk Indonesia melalui BUMN.
“Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan buktikan bahwa kalian layak menjadi teladan bagi putra dan putri Indonesia,” tutur Wapres Ma’ruf Amin.***