Papua (26 Mei 2021)
Sementara itu Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan super blood moon/bulan merah super (gerhana bulan total) dapat dilihat publik pada Rabu, 26 Mei 2021.
"Gerhana bulan kali ini cukup unik karena beriringan dengan terjadinya perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi," kata peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lapan Andi Pangerang pada Selasa, 25 Mei 2021.
Kali ini total gerhana bulan disebut bulan merah super lantaran lebar sudut ini lebih besar dari 13,77% dibandingkan saat berada di apoge (titik terjauhnya).
Selain itu kecerlangannya 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata atau 29,1% lebih terang dibandingkan dengan sat apoge.***