PR DEPOK - Mantan juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menanggapi kembali soal 75 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Ia mengaku terpikir kembali jika saja 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK itu disingkirkan lebih awal, mungkin saja tak akan ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) suap bansos Covid-19 dan OTT suap benur.
Febri Diansyah menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah, pada Selasa, 25 Mei 2021.
Baca Juga: Mobilitas Penduduk dan Mutasi Virus Jadi Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19
"terpikir, kalau saja #75PegawaiKPK ini disingkirkan lebih awal, mungkin tak akan ada OTT Suap Bansos Covid-19 dan OTT Suap Benur..," ujar Febri Diansyah.
Ia mengungkapkan bahwa hal itu sekadar berandai-andai. Febri mengatakan yang pasti, sekarang upaya menyingkirkan para pegawai KPK berintegritas dengan label tak lolos TWK sedang benar-benar terjadi.
"sekedar berandai2 sih.. Tp yg pasti skrg upaya menyingkirkan para pegawai KPK yg berprestasi & berintegritas dg label “tak lolos TWK” sdg terjadi," kata Febri Diansyah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.