wilayah-wilayah yang dimaksud adalah Sumatera Utara pada 26 Mei, Batam pada 26 Mei, Jawa Tengah pada 29-31 Mei, Jawa Timur pada 26-29 Mei, dan Kalimantan Barat pada 26 Mei.
Kemudian, Nusa Tenggara Timur pada 26-28 Mei 2021, Sulawesi Utara pada 26 Mei, Maluku pada 26 Mei dan Papua pada 26 Mei.
Potensi banjir dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir berupa bongkar-muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir dan tambak garam serta perikanan darat.
Walaupun demikian, Agus meminta masyarakat tetap tenang lantaran fenomena ini merupakan fenomena astronomis yang muncul setiap bulan.
"Kami mengimbau agar kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan bagaimana kita melihat lingkungan kita bersama dalam menyiapkan upaya mitigasinya terhadap ancaman banjir pesisir ini," tuturnya.