Network
Seperti diketahui bersama, KPK telah memutuskan untuk tetap menonaktifkan 51 dari 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Keputusan itu didapat dari hasil rapat dengan berbagai lembaga, yakni BKN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).
"Yang 51 tentu karena sudah tidak bisa dilakukan pembinaan berdasarkan penilaian asesor, tentu tidak bisa bergabung lagi dengan KPK," ucap Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam siaran persnya pada Selasa, 25 Mei 2021.
Baca Juga: Benarkah Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 Diundur? Simak Penjelasan Pejabat BKN Berikut
Keputusan itu pun sontak menuai kembali polemik di tengah masyarakat. Banyak pihak yang semakin vokal memprotes dan mengkritik keputusan itu lantaran tak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, polemik dari proses tes wawasan kebangsaan seperti pelaksanaan hingga pertanyaan yang diajukan pada pegawai juga belum usai dipermasalahkan.***
