Network
PR DEPOK – Pendakwah kondang, Ustaz Khalid Basalamah baru-baru ini memberikan klarifikasi soal potongan video ceramah dirinya yang viral di media sosial.
Seperti diketahui, video ceramah Ustaz Khalid Basalamah tersebut sempat menuai kontroversi di tengah masyarakat luas.
Pasalnya, dalam potongan video ceramah banyak pihak menilai bahwa Ustaz Khalid Basalamah melarang jemaahnya untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan
Ustaz Khalid Basalamah lantas menjelaskan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi di salah satu masjid di bilangan Jatinegara, Jakarta Timur pada 2017 lalu.
Lebih lanjut, ia mengaku saat itu tengah membahas keluhan seorang jemaah, bukan membahas syair Indonesia Raya.
Ia pun memahami bahwa lagu Indonesia Raya diciptakan para pahlawan untuk memberikan motivasi kepada setiap generasi bangsa agar siap untuk berjuang.
Baca Juga: Kaget Pemain Band Jadi Komisaris, Ali Syarief: Padahal di PT Telkom Banyak Orang Pintar
Klarifikasi itu lantas ditanggapi berbagai pihak, salah satunya yakni Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin melalui akun Twitter-nya.
Ayang Utriza meminta Ustaz Khalid Basalamah untuk meminta maaf atas pernyataannya tersebut dan tidak membuat alasan.
“Akhi, jika Antum salah, ya minta maaf. Jgn ‘ngeles’,” tulis Ayang Utriza pada Minggu, 30 Mei 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Ayang_Utriza.
Menurutnya, Ustaz Khalid Basalamah tidak perlu merasa malu dan gengsi jika ingin mengungkapkan permintaan maaf.
“Tidak perlu malu & gengsi,” tutur dia menegaskan.
Bila benar mencintai bangsa Indonesia, Ayang Utriza lantas meminta Ustaz Khalid Basalamah untuk mengunggah sebuah video di YouTube.
Baca Juga: 19 Negara Diprediksi Alami 'Kehancuran' Sistem Kesehatan Akibat Pandemi Covid-19
Ayang Utriza meminta video tersebut berisikan Ustaz Khalid Basalamah dan jemaahnya yang sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya serta hormat pada bendera Merah Putih.
“Jika benar cinta NKRI, mohon unggah video terbaru ke YouTube: Anda & jemaah menyanyikan Indonesia Raya & hormat ke bendera Merah-Putih,” ucapnya.
Hal itu harus dilakukan, menurut penilaian Ayang Utriza, lantaran umat Islam ingin melihat bukti nyata.
Baca Juga: Bakal Dirombak Ulang, Uang Pensiun PNS Jadi Lebih Besar atau Kecil?
“Umat Islam mau lihat bukti. Bisa?” ujar Ayang Utriza mengakhiri cuitannya.
