Sebut PT TMI Bukan Merupakan Broker atau Makelar, Anggota DPR: Menhan Menjamin Tidak akan Terjadi

- 3 Juni 2021, 09:45 WIB
Effendi Simbolon
Effendi Simbolon /Antara/

PR DEPOK – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Effendi Simbolon mengungkapkan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada rapat kerja (raker) dengan Komisi I DPR, Rabu, 2 Juni 2021 kemarin, menuturkan bahwa PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) bukan merupakan broker atau makelar sehubungan dengan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI yang nilainya mencapai Rp1.760 triliun.

“Beliau menjelaskan terkait PT TMI, disebutkannya dibentuk hanya untuk membantu Kemhan melakukan studi.

Namun informasi yang berkembang PT TMI bertindak sebagai broker namun Menhan menjamin tidak akan terjadi,” ungkap Effendi dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021 kemarin.

Effendi melanjutkan bahwa, Menhan bisa menyakinkan bahwa PT TMI hanya akan bertindak seperti konsultan dan bukan menjadi broker atau makelar.

Baca Juga: Pembocor Draf Alutsista 1,760 Triliun Diusut, Abdillah Toha: Harusnya Diberi Hadiah Selamatkan Kita dari Utang

Ia juga tak lupa meminta penjelasan kepada Menhan sehubungan dengan adanya kabar yang mengatakan bahwa orang-orang terdekat Prabowo masuk ke dalam bagian komisaris di PT TMI.

“Tadi kami tanyakan terkait apakah ini hanya ada kepentingan partai tertentu dan kolega kedekatan.

Menhan mengatakan tidak ada, (PT TMI) kebetulan orang yang sudah pensiun dan para pakar-pakar,” tutur Effendi.

Effendi kemudian berujar bahwa Menhan mengatakan hanya sebuah kebetulan ada komisari di PT TMI yang merupakan koleganya di Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x