Erick Thohir Beri Pelatihan Komisaris BUMN, Said Didu: Ini Penegasan yang Diangkat Kriterianya 'Balas Jasa'

- 7 Juni 2021, 15:25 WIB
Said Didu turut menanggapii rencana Menteri BUMN akan beri pelatihan kepada Komisaris BUMN.
Said Didu turut menanggapii rencana Menteri BUMN akan beri pelatihan kepada Komisaris BUMN. /Twitter.com/@msaid_didu.

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu memberikan tanggapannya terkait pelatihan yang dibuat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir terhadap para direksi dan komisaris.

Said Didu menilai bahwa adanya pelatihan itu menunjukkan bahwa para komisaris yang diangkat memang tak mempunyai kompetensi yang cukup.

"Ini penegasan bhw komisaris yg diangkat memang tdk memiliki kompetensi yg cukup shg butuh pelatihan," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Gisel Namai Kudanya 'Aisyah', Gus Umar Semprot Mantan Istri Gading Marten: Asli Tak Punya Adab!

Dengan kata lain, Said Didu menyatakan bahwa kriteria yang dipilih sebagai calon komisaris adalah bukan dari kompetensi, melainkan hanya sebatas "balas jasa".

"Artinya komisaris yg diangkat kriterianya adalah 'balas jasa' dan bukan kompetensi," ucapnya menambahkan.

Kemudian masih terkait pelatihan itu, Said Didu juga menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk menghemat biaya pendidikan adalah dengan mengangkat pihak yang sudah berkompetensi.

Baca Juga: Beda Nasib Eks Bos Garuda dan Habib Rizieq, Musni: Prihatin, Makin Permisif ke Koruptor dan Keras ke Kebenaran

"Salah satu cara mengurangi biaya pendidikan (terutama komisaris dan direksi) adalah mengangkat yg sdh memiliki kompetensi. Bukan mengangkat utk mendapatkan pelatihan," ujar Said Didu mengakhiri cuitannya.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Tangkap layar Twitter.com/@msaid_didu.

Diketahui sebelumnya, Menteti BUMN Erick Thohir belum lama ini mengumumkan adanya pelatihan yang diberikan para Direksi hingga Komisaris.

Pelatihan tersebut bernama BUMN Leadership and Management Institute (BLMI), dan dibentuk guna membangun kapabilitas kepemimpinan di BUMN.

Baca Juga: Blak-blakan ke Gofar Hilman, Maria Vania Ngaku Pernah Diajak Pasangan Artis Ini Hubungan Intim Bertiga

BLMI itu sendiri merupakan sebuah pusat riset, inovasi, kolaborasi dan pengembangan manajemen dan kepemimpinan di seluruh klaster BUMN.

Erick Thohir dalam penjelasannya berharap agar program tersebut bisa menjadi keseriusan bersama yang terus dijaga.

"Karena itu kita harus menjadi yang terbaik. Ingat, tiap Direksi dan Komisaris tidak hanya siap diangkat, tapi harus siap belajar dan bertranformasi untuk punya kapabilitas kepemimpinan berkelas dunia, juga siap dicopot jika tidak memenuhi KPI," kata Erick Thohir dalam keterangan resminya, di Jakarta.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x