BIN dan Diaz Hendropriyono Tegas Bantah Tuduhan HRS, Guntur: yang Dituduh Perlu Lakukan 'Tendangan Balik'

- 11 Juni 2021, 12:07 WIB
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli.
Politisi PSI, Mohamad Guntur Romli. /Instagram @gunromli

PR DEPOK - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, menanggapi soal pernyataan Habib Rizieq yang menduga Diaz Hendropriyono terlibat dalam kasus penembakan 6 Laskar FPI.

Dalam keterangan tertulis, Guntur Romli menyoroti bantahan Badan Intelijen Negara (BIN) soal poin tertentu dalam pledoi yang disampaikan oleh Habib Rizieq.

"BIN sudah membantah. Diaz dituduh terlibat penembakan Laskar FPI," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @GunRomli.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea At A Distance Spring Is Green: Perjuangan para Mahasiswa Antara Cinta dan Cita-cita

Menurutnya, jika BIN saja sudah membantah isi pledoi HRS, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memberikan 'tendangan balik' secara legal terhadap pihak yang menuduh, yakni Habib Rizieq.

"Pihak-pihak yang dituduh perlu melakukan "tendangan balik" secara legal ke Rizieq," kata Guntur Romli menambahkan.

Cuitan Guntur Romli.
Cuitan Guntur Romli. Tangkap layar Twitter @GunRomli
Pernyataan politisi PSI ini senada dengan tanggapan yang diberikan oleh CEO Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

Baca Juga: Tengah di Puncak Karir, Amanda Manopo Tiba-tiba Pamit Ucapkan Selamat Tinggal, Ada Apa?

Muannas sendiri menilai bahwa tudingan Habib Rizieq soal keterlibatan Diaz dalam penembakan 6 Laskar FPI itu adalah tudingan yang serius.

Oleh karena itu, ia berharap agar Diaz Hendropriyono selaku pihak yang dituduh melaporkan Habib Rizieq dan mengambil langkah hukum.

"Ini tuduhan serius, seperti adagium fitnah lebih kejam dari pembunuhan yg dituduhkan. Saya berharap mas diaz melaporkan & mengambil langkah hukum sebagai warganegara," tutur Muannas Alaidid.

Baca Juga: Akses fmotm.jakarta.go.id untuk Dapatkan Bantuan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu DKI Jakarta

Untuk diketahui, Habib Rizieq sebelumnya melontarkan tudingan kepada Diaz dalam sidang pembacaan pledoi pada kasus swab test RS Ummi, Bogor.

Mantan Imam Besar FPI itu mengatakan bahwa Diaz Hendropriyono terlibat dalam penembakan 6 Laskar FPI pada 7 Desember 2020 lalu.

Ia lantas menduga bahwa Diaz sama seperti ayahnya AM Hendropriyono yang masih terus ingin mengejarnya hingga dijatuhi hukuman penjara.

Baca Juga: Kejadian Tak Biasa, Seekor Beruang Liar di Arizona Tersangkut di Atas Tiang Listrik

"Salah satu Staf Presiden bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian enam laskar pengawal saya pada  tanggal 7 Desember 2020, langsung mem-posting pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi 'Sampai Ketemu di 2026'. Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya," kata HRS.

"Diaz, sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian 6 laskar pengawal saya. Sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum berat," tuturnya.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x