Network
PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait adanya pungutan liar (pungli) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasarkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit, penindakan tegas kini telah dilakukan terhadap preman yang sering memalak sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan jajaran Polda dan Polres untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di Tanjung Priok tersebut.
Adapun penindakan yang dilakukan oleh Kapolri Listyo Sigit dan jajarannya ini ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Martin Garrix feat. Bono dan The Edge–We Are The World
Ia mengatakan bahwa tindakan tegas yang dilakukan Polri atas perintah Presiden Jokowi ini bukti bahwa negara tak kalah dengan premanisme.
Ferdinand Hutahaean menyampaikannya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Jumat, 11 Juni 2021.
"Tindakan tegas dan konkret dilapangan yang dilakukan oleh Polri atas perintah Kapolri sesuai amanah Presiden @jokowi akan membuktikan bahwa memang negara tidak akan kalah dgn premanisme," kata Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean tampak mengapresiasi langkah dan penindakan yang dilakukan Kapolri Listyo Sigit sejak kemarin. Ia pun tampak mendukung penindakan tersebut.
"Kita apresiasi langkah cepat Kapolri sejak kemarin. Kita dukung.!," kata Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui, pungutan liar (pungli) terjadi dan dikeluhkan oleh supir kontainer di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolri Listyo Sigit mengatakan bahwa premanisme harus ditindak tegas, demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang masyarakat.
Kapolri Listyo Sigit menyampaikannya dalam siaran pers tertulisnya di Jakarta, pada Kamis, 10 Juni 2021.
"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," ujar Kapolri Listyo Sigit.
Selain itu, Kapolri juga telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tak memberi ruang bagi oknum premanisme.***
