Network
Baca Juga: Lakukan Panggilan Video dengan Natasha Wilona, Verrel Bramasta Minta Ditemani Tidur oleh Sang Mantan
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhasil membongkar peredaran narkotika jenis sabu jaringan internasional yang berasal dari daratan Timur Tengah pada Senin, 14 Juni 2021.
Ada tujuh orang yang berhasil dibekuk pada penangkapan ini termasuk dua orang warga negara asing (WNA) dari Nigeria berinisial CSN dan UCN.
“Pengungkapan ini dilakukan oleh oleh anggota Polda Metro dan Polres Metro Jakarta Pusat berturut-turut dari akhir Mei sampai dengan Juni yang terus dikembangkan. Telah diamankan 5 WNI dan dua WNA asal Nigeria berinisial CSN dan UCN," ungkap Listyo Sigit.
Sigit menyebutkan bahwa dalam penangkapan itu ditemukan barang bukti berupa sabu dengan berat mencapai 1.129 ton yang lokasinya tersebar di empat tempat yang berbeda-beda.
Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup F Jerman vs Prancis, Misi Les Blues Rebut Tiga Poin Pertama di Grup Neraka
“Dari hasil pendalaman, barang-barang sabu seberat 1,129 ton ini berasal dari timur tengah dan Afrika. Berawal dari pengungkapan pertama di Gunung Sindur, kemudian berlanjut di Ruko Pasar Modern Bekasi Town Square, Apartemen Basura Jakarta hingga Apartemen Green Pramuka," jelas Sigit.
Pembongkaran narkotika jenis sabu ini disebut Kapolri sebagai sebuah prestasi bagi para aparat.
Namun terlepas dari itu semua, masih ada kesedihan mengenai masih adanya konsumen barang haram tersebut di Indonesia.
Sigit pun berkomitmen untuk membasmi masalah narkoba secara paripurna dan terus mengacu pada prinsip Indonesia zero narkoba.
