PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fraksi Gerindra Fadli Zon turut memberikan pendapatnya terkait rencana pembongkaran jalur khusus sepeda di Jakarta.
Fadli Zon tampak menyayangkan adanya rencana tersebut, dan menilai bahwa jalur yang diperuntukkan khusus untuk pesepeda tersebut sudah bagus.
Oleh sebab itu, Fadli Zon meminta agar jalur khusus sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin itu agar tidak dibongkar.
Baca Juga: Bantah Pernyataan Kepala BKN Soal TWK Rahasia Negara, Said Didu: Jelas Bukan! TWK adalah Assesment
"Menurut sy jalur khusus sepeda di Jakarta sdh bagus, jgn dibongkar," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 18 Juni 2021.
Kemudian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menuturkan bahwa jalur tersebut merupakan bagian dari infrastruktur hidup sehat.
Selain itu, lanjut Fadli Zon, jalur yang dibuat khusus sepeda juga telah banyak diterapkan di berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Berikut 9 Ciri Orang yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19 atau Ditunda Pelaksanaanya
"Ini sebuah infrastruktur hidup sehat dan di byk negara sdh byk juga diterapkan, baik sbg transportasi alternatif maupun olahraga," ucapnya mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyepakati ide terkait pembongkaran permanen jalur sepeda di jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Ide tersebut diketahui merupakan salah satu masukan dari para pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca Juga: Sedang Memiliki Pinjaman atau KUR dari Bank Bisa Daftar BPUM 2021? Simak Penjelasannya Berikut ini
"Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas. Kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja," kata Sigit dalam rapat Komisi III, di kompleks gedung MPR/DPR, Jakarta pada Rabu, 16 Juni 2021.
Listyo Sigit juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melaksanakan studi banding ke negara, yang memiliki jalur sepeda untuk mengetahui beberapa hal seperti luasan jalur sepeda, jam operasional hingga zonasi.
Lalu hal itu akan dikoordinasikan olehnya dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami akan studi banding ke beberapa negara, sehingga kemudian di negara terdekat kita, sehingga kemudian pengaturan rute sepeda baik sepeda yang digunakan untuk bekerja maupun berolahraga," ucapnya menambahkan.***