Minta Erick Thohir Angkat Qodari Jadi Komisaris, Gus Umar: Mungkin Dia Berhenti Maksain Jokowi-Prabowo di 2024

- 20 Juni 2021, 16:50 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70.

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi terkait Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang dicanangkan di Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.

Gus Umar meminta kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengangkat penasihat Jokowi-Prabowo (Jokpro) M Qodari untuk menjadi komisaris.

Ia menyebut, bahwa jika Qodari diangkat menjadi komisaris, mungkin bisa saja akan berhenti membuat kegaduhan politik dengan memaksakan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Juga: Sebut Qodari Usul Jokowi-Prabowo untuk Satukan Pendukung, Said Didu: Masih Dukung Prabowo Sejak Gabung Jokowi?

Gus Umar menyampaikan pendapatnya tersebut melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea, pada Sabtu, 19 Juni 2021.

"Pak @erickthohir tolong dulu angkat si Qodari jadi komisaris? Mgkn dgn diangkatnya dia jadi komisaris dia bisa berhenti bikin gaduh politik dinegara ini krn maksain Jokowi dan Prabowo di 2024," kata Gus Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar.

Diketahui, ada sejumlah pihak yang mendukung ide ataupun usulan untuk Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2024.

Ada suatu kelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya sebagai Sekretariat Nasional (seknas) Jokowi-Prabowo (Jokpro).

Jika Jokowi kembali terpilih, tentu masa jabatan menjadi tiga periode. Hal ini akan melawan konstitusi negara.

Baca Juga: Dinda Hauw Lahirkan Anak Pertama, Rey Mbayang Bagikan Potret sang Buah Hati

Terkait, wacana jabatan tiga periode, Presiden Jokowi dengan jelas menyatakan tidak setuju dan tidak berminat.

Adapun respon yang diberikan oleh Presiden Jokowi terkait masa jabatan tiga periode ini ialah mencakup tiga makna.

“Satu ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” kata Jokowi pada Februari 2019.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @UmarAlchelsea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x