Menyikapi kejadian itu, Irwan Fecho lantas menyatakan bahwa presiden tak bisa membiarkan sikap pembantunya, yamg terkesan seradak seruduk tersebut.
Apabila tidak dihentikan, dikatakan dia, rasa percaya rakyat kepada Istana perlahan-lahan akan luntur.
"Tingkah KSP Moeldoko seradak seruduk seperti ini tdk blh terus dibiarkan oleh Presiden. Ini pelan2 mengikis kepercayaan rakyat pada Istana jika tdk dihentikan," ujarnya lagi.
Seolah tak habis pikir dengan langkah yang diambil kubu KLB Deli Serdang tersebut, Irwan Fecho berpendapat bahwa kini nafsu Moeldoko untuk berkuasa benar-benar membuatnya lepas kontrol.
"Hasrat kekuasaan Moeldoko yg kuat membuatnya lepas kendali kemudian menerabas etika bernegara juga etika pemerintahan," kata Irwan Fecho mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, usai laporan terkait pengesahan Ketua Partai Demokrat Baru, Moeldoko dinilai tidak sah oleh Kemenkumham, kini Moeldoko dan Jhoni Allen Marboen menggugat keputusan tersebut ke PTUN.
Dalam gugatan yang dibuat oleh pihak KLB Deli Serdang, majelis hakim diminta untuk membatalkan dan mencabut Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: M.HH.UM.01.10-47.